Example 728x250
Mimbar Daerah

Penataa Kawasan Pantai Malalayang Manado Telan Rp 107 Miliar

52
×

Penataa Kawasan Pantai Malalayang Manado Telan Rp 107 Miliar

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

MIMBARBERITA.ID – Dalam Siaran Pers yang diterima MIMBARBERITA.ID,  Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyatakan telah menyelesaikan penataan kawasan pariwisata Pantai Malalayang Tahap II atau Malalayang Beach Walk (MBW) di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara.

Pekerjaan Tahap II ini merupakan kelanjutan dari penataan Tahap I yang telah rampung pada tahun 2022 lalu, guna memperkuat daya tarik wisata bahari di Kota Manado sebagai bagian dari pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Manado-Bitung-Likupang.

Saat meninjau penataan Pantai Malalayang, Sabtu (14/9/2025), Menteri PU Dody Ganggodo bilang  penataan tersebut  tidak hanya mempercantik wajah Kota Manado, tetapi juga menghadirkan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat.

Dia menjelaskan bahwa Kementerian PU menghadirkan infrastruktur pariwisata yang bukan hanya indah, tetapi juga fungsional.

Dengan adanya fasilitas publik yang representatif, kawasan Malalayang diharapkan menjadi destinasi unggulan yang mendatangkan lebih banyak wisatawan serta membuka peluang usaha bagi masyarakat lokal, kata Dody.

Penataan kawasan Pantai Malalayang juga diarahkan untuk meningkatkan ekonomi lokal melalui penyediaan kios kuliner dan area usaha bagi masyarakat sekitar. Dengan selesainya penataan Tahap II, total panjang kawasan Malalayang Beach Walk yang tertata kini mencapai 2 kilometer.

Data dalam Siaran Pers tersebut mencantumkan Penataan Pantai Malalayang Tahap II mulai dikerjakan Balai Penataan Bangunan Prasarana dan Kawasan (BPBPK) Sulawesi Utara sejak Oktober 2023 hingga Desember 2024.

Pekerjaannya mencakup pembangunan promenade sepanjang 800 meter yang mampu menampung hingga 1.000 pengunjung per hari.

Kawasan ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas publik modern, seperti taman bermain anak, teater kecil dan besar, jembatan pejalan kaki, dermaga tambatan perahu, tugu nelayan, view deck, toilet umum, kios kuliner, wedding hall, menara wisata, diving center, hingga tugu jam.

Selain penataan kawasan Pantai Malalayang Tahap II, Kementerian PU juga melakukan penataan kawasan Bunaken melalui peningkatan jalan kawasan, pembangunan gerbang, pedestrian, dan dermaga untuk memperkuat aksesibilitas wisata bahari.

Anggaran kedua paket pekerjaan tersebut bersumber dari APBN senilai Rp107 miliar.

Kepala BPBPK Sulawesi Utara Reza Rizka Pratama mengatakan pekerjaan penataan dilakukan dengan memperhatikan kenyamanan wisatawan dan kebutuhan masyarakat sekitar.

“Di beberapa titik juga dilengkapi infrastruktur pemecah ombak, Ini bagian dari komitmen untuk menghadirkan infrastruktur pantai yang adaptif terhadap perubahan iklim, menjaga integritas kawasan wisata, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Reza.

Manfaat penataan ini turut dirasakan langsung oleh masyarakat.

Maria, salah satu pedagang kuliner di Pantai Malalayang mengatakan sekarang fasilitasnya lengkap, ada tempat bermain anak, jalur pejalan kaki, sampai view deck untuk menikmati matahari terbenam sehingga mulai banyak pengunjung yang berdampak positif pada penjualan dagangnya.

 (hmskmnpu/mbid)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *